Tim Williams Rela Lepas Valtteri Bottas Ke Mercedes F1

Selasa, 20 Desember 2016

Tim Williams Rela Lepas Valtteri Bottas Ke Mercedes F1

Valtteri Boltas

Otojatim.com - Bergabungnya Valtteri Bottas dalam bursa pembalap Mercedes F1, membuat peta persaingan merebut kursi pembalap yang ditinggalkan Rosberg semakin ketat.

Adanya Pascal Wehrlein sebagai calon terkuat, ditambah adanya Fernando Alonso dan spekulasi lainnya. Membuat Toto Wolff dibuat pusing untuk memilih.

Namun, di sisi lain hadirnya Bottas dalam bursa pembalap Mercedes membuat peta persaingan sedikit berubah. Apalagi, Williams secara halus membujuk Mercedes untuk meminang pembalap asal Finlandia tersebut.

Bahkan, Claire Williams Deputi Williams sekaligus anak dari Frank Williams, Pemilik Tim Williams ini secara blak-blakan melepas Bottas secara sukarela ke Mercedes. "Valtteri Bottas memiliki bakat bagus di ajang motorsport ini. Bagaimana pun juga, dia pantas menjadi pembalap Mercedes."

Dibalik pernyataan legowo Claire Williams. Suara penolakan pun datang dari Paddy Lowe, Kepala tim Williams. “Jika Bottas pergi, lalu siapa yang menggantikan dia dengan segudang pengalaman layaknya Felipe Massa. Karena kita membutuhkan sosok pembalap alternatif yang punya pengalaman di dunia balap. Bukan pembalap dengan pengalaman yang kurang bahkan tidak ada sama sekali.”

Meskipun, Paddy Lowe protes dengan keputusan Claire Williams. Namun, Lowe tidak bisa memaksa keinginannya. Karena itu semua keputusan berada diatas. Dan dia pun tidak memiliki kuasa untuk menentukan line-up pembalapnya pada musim 2017 mendatang.

Di sisi lain, Mercedes AMG F1 Team enggan mengumumkan line up pembalapnya sampai Januari 2017 mendatang. “Tidak ada jadwal untuk mengumumkan line-up pembalap selama liburan natal ini. Belum lagi, kami ingin menghormati keputusan Rosberg yang memutuskan mundur dari F1 pada awal Desember kemarin,” ujar juru bicara tim Mercedes.

Bahkan Niki Lauda pun berkomentar setelah statement Rosberg putuskan mundur kemarin. Membuat pihak prinsipal menunda semua rencana sampai awal Januari 2017. Tentunya, pernyataan Mercedes dan Niki Lauda, membuat kita yakin ada rencana besar di awal Januari nanti. Tentunya, persaingan Wehrlein dan Bottas untuk menjadi pembalap Mercedes dan menemani Hamilton di musim 2017.