| Aksi ngedrift di Pertamax Motorsport Drift, Sentul (3/12). Foto/Naskah: Berto |
Sentul, Otojatim.com - Sebagai bagian dari Goodrides Speed Matsuri, Pertamax Motorsport Drift menjadi kejuaraan nasional utama yang menjadi tolak ukur kejuaraan drift di nusantara.
Hal ini memuaskan para drifter setelah sekian lama tidak ada kejuaraan balap mobil freestyle ini. Mungkin kita tahu, banyak sekali keinginan penyelenggara untuk mencari tempat balap yang bagus demi Pertamax Drift ini.Baca: Goodrides Speed Matsuri, Gabungkan 3 Acara Berbeda Dalam Satu Event
"Masalah utama pada ajang drift ini adalah tempat, banyak sekali tempat-tempat potensial tapi banyak juga kendala yang dihadapi sehingga para drifter mempensiunkan mobilnya di garasi bengkel" ungkap mantan pereli itu.
Sirkuit Sentul dipilih sebagai tempat balap karena dinilai potensial dan aman karena statusnya sebagai sirkuit permanen. Sebelumnya, bagian sirkuit karting Sentul pernah dipakai untuk kejuaraan Jak Drift pada 2010 lalu.
"Kami membuat konsep ajang ini dari drifter untuk drifter karena kami ingin mengembalikan euforia drift yang pernah jaya dulu" tambahnya.
"Pada tahun depan kami akan menggelar 3 seri, semoga saja tahun depan acara ini bisa menggaet banyak drifter baru guna mengembangkan dunia drift di Indonesia" tambah off roader ini.
"Rencananya, kita berharap Sentul ini bisa dijadikan drift park layaknya di Ebisu,Jepang atau Irwindale di Amerika sana," kata pemilik bengkel RFT ini.
Sebanyak puluhan drifter ikutan dalam ajang yang digelar 2 hari itu (2-3/12). Ajang yang sempat diguyur hujan itu dimenangi oleh Adwitya Amandio dari Intersport Troupe dengan Nissan Cefiro.
Drifter yang pernah ikut di Red Bull Drift itu berhasil mengalahkan Rio Saputro yang berasal dari Pertamax Motorsport di babak final.
Pertamax Motorsport Drift, dari Drifter untuk Drifter
4/
5
Oleh
Eka Maulana